The Abandoned Empress 63 - Season 2 ch. 16

Eh?

Tintanya habis? Di mana ya yang lain...

Surat dari allendis yang ku terima di dominion

- Kalau begitu, nona. Ini waktunya minum teh, saya akan ambilkan tehnya.
- Ah, Rina. Tunggu sebentar.

Hari ini juga tidak ada surat untukku? Terutama dari pangeran Verita.

"Sewaktu di dominion aku setiap hari menerima surat dari Allendis. Tapi sudah lama tidak ada kabar seperti ini rasanya aneh."
Atau mungkin kau tidak tahu karena tercampur dengan yang lain, bagaimana kalau dicari sekali lagi?

be, benar-benar tidak ada, nona...

kau menyembunyikan sesuatu dariku kan?

aku tidak akan marah, jadi katakan yang sejujurnya.

- Ah... mmm... aku diberitahu untuk tidak mengatakannya...
- Rina.

...Se, sebenarnya!!

- Ada surat yang datang! Dan itu juga banyak...! Tapi...
- Sudah kuduga...

Tuan besar menyuruhku untuk tidak memberitahu nona..!

- ...Kenapa?
- Karena harus fokus dengan pekerjaan, katanya nona ingin begitu. Saya benar-benar minta maaf...!

Aku yang menginginkannya...? Ayah...

- Rina, tolong siapkan kereta.
- Ya? Nona akan pergi ke mana?

Ke kediaman pangeran verita!

ini... bukankah putri monique?

Lama tidak berjumpa, dutchess. Maaf atas ketidaksopananku karena datang tanpa pemberitahuan.

Tidak...
Kau tak tahu justru saya sangat bersyukur putri datang.

Kau datang untuk menemui Allendis kan? Saya akan langsung mengantarmu.

Kenapa ayah sampai melakukan itu? Walaupun aku tahu kalau dari dulu aku tidak seharusnya berhubungan dengan Allendis 

Tapi aku tidak menyangka kalau ia sampai mencegah komunikasi kami. Tidak seperti ayah.

...pergi

Aku sudah bilang kalau tidak ada yang boleh masuk.

Apa? Barusan itu...
Suara Allendis...?

ini pertama kalinya aku mendengar suaranya dingin seperti itu.

Sepertinya ia marah padaku... Mungkin karena iamengira aku menerima suratnya tapi tidak menjawabnya...

Kau tidak dengar? Aku bilang cepat per...

...Tia..?

...Sudah kuduga.

Aku pasti melihat ilusi.

Aku sampai melihat hal seperti ini, sepertinya akhir-akhir ini aku terlalu memaksakan diri.

Atau mungkin aku... melihat ilusi itu karena rindu padamu...

Kau tau, Tia.

Aku dengar kau sudah kembali. Tapi kau tidak menghubungiku... apa kau sudah melupakanku?

atau mungkin kau... masih belum bisa memaafkanku?

A.... Allen...! Ini aku...!

Tia...?

Kau benar-benar...

Ini benar Tia...?

Ya ampun!

Lihatlah aku. Kenapa aku menghindar?!

Ia pasti terluka...!

Allen!

Aku terlambat ya? Sebelumnya aku ingin menemuimu
tapi aku tidak ada waktu karena banyak pekerjaan.

aku benar-benar minta maaf.. apa kau mau memaafkanku?

Tia...!

Akhirnya mereka ketemu :"

Ga nyangka bakal secepet ini nyadarnya dan langsung beneran datengin Allen T^T