The Abandoned Empress ch.44 + quick recap ch.45-60 with my comment as well :)))

Hi my Indonesian fellas!
Hehe sebenernya awalnya ga mau posting The Abandoned Empress, tapi beberapa orang sepertinya ada yg suka dengan spoiler :)) Jadi akhirnya aku memutuskan buat bikin posting ini. Awalnya aku mau masukin chapter 60 aja dan sisanya narasi karna kebetulan kuponku udah expired semua, dan lumayan cape juga kalau baca ulang lagi buat ngerecap semua event yg terjadi dari chapter 44-60. Udah ada file chapter 47 sama 60 sih, tapi diusahain besok ya aku lanjutin.

(sebelumnya maafnya kalau bahasanya campur-campur, karna aku ga biasa nulis jadi beginilah T^T)

====44=====

Apakah kau bersedia menjadi pasanganku pada tarian pertama?

Sebuah kehormatan bagiku, yang mulia.

 Di bagian ini para tamu muji Tia kok, tapi ga aku terjemahin ya

Tangan yang dingin... di waktu yang sepi?

Tarian lama seperti sebelumnya

Di waktu sebelum kau kembali, aku memberikan seluruh hatiku

First banquet, orang-orang menatap seolah sedang melihat sebuah pertunjukan

Bagian ini juga ga diterjemahin ya, karena agak ribet struktur kalimat sama bahasanya.

Apa yang berbeda dari dulu dan sekarang? Tapi aku tidak akan kembali pada takdir yang sama seperti dulu

 p.s. Kayaknya Ru emang jadi lebih lembut di masa sekarang T^T sejujurnya aku ga masalah Tia balikan lagi sama Ru asal dia berubah huhu

 Tia nyebut nama "Fionia", bagian ini kayaknya Tia masih nyalahin Tuhannya dan nganggep arti namanya bukan apa-apa

Ru: tidak kusangka

T: Apa maksud perkataan yang mulia?
Ru: Bukankah ini adalah tarian pertamamu? Tapi kenapa kau bisa (menari) sebaik ini?

Itu karena saya berlatih, 'tidak mungkin aku mengatakan kalau aku pernah di masa lalu'

Berlatih?

Tapi kupikir yang kulihat bukan seperti itu

R:Bukankah kamu punya pasangan lain sampai bisa seperti ini?
T:Apa yang anda katakan? Mana mungkin saya berani...

Benarkah? Kalau begitu...

Yang di sana... Putra kedua pangeran Verita, bagaimana menurutmu?

yang... yang mulia

Aku tidak suka

 p.s Kyaaaaa >< seriusan deh aku suka Ru yang sekarang

Sangat keren!

Kalian berdua sangat menakjubkan!

R: Terima kasih sudah berdansa denganku.
T: Sebuah kehormatan bagi saya

Kalau begitu sekarang...

Kapan aku harus berbicara pada yang mulia raja?

Ru: Kau..

T: Ya? Apakah yang mulia memanggilku?
R: dari dulu sepertinya ada yang aneh

kenapa kau begitu takut padaku?

T: takut... apa yang anda bicarakan?
R: Apa yang kubicarakan kau pasti mengerti

Apakah..

Apakah ingatan masa kecilmu telah kembali?

Masa kecil katamu?
R: 'sepertinya bukan'

kalau bukan itu, apakah karena nama tengahmu, "fionia"?

bagaimana mungkin begitu?!
Ada kemungkinan kecil untuk menjadi penerus tahta

Bagaimana bisa saya berpikir seperti itu?

crown princess(?) *ini ga ada di kamus online korea sebenernya*

Bagian yang aku skip ini kayaknya ngebahas kalau Tia nanti jadi Ratu gimana (ga tau permaisuri)

is that okay?

Kenapa ekspresimu begitu? Kamu tidak suka?

'tidak...'

 Kayaknya tawaran putra mahkota menurut Tia bakal bikin masa lalunya terulang lagi

Yang... yang mulia....
Saya...

Eh?

*ribut ribut*
sepertinya seseorang baru saja tiba

Nah setelah ini aku lanjut pake narasi aja ya karna chapter lain blm sempet aku capture, nanti aku lengkapin lagi sekalian bikin post baru.

Inget kan dulu Raja nunggu keputusan/solusi Tia setelah putera mahkota memasuki usia dewasa? Kayaknya di antara beberapa chapter ini mereka ngomongin itu. Karna bahasa koreaku belum jago, jadi aku ga tau mereka ngomong apa :" Tapi kalau ga salah ayahnya Tia akhirnya dateng ke tempat pesta dan pas pulang ke rumah(?), ayahnya ngajak Tia liburan (kayaknya).

Seingetku event penting lain yg terjadi di sini, Allen ketemu sama Karsein tapi ga tau mereka ngomongin apa (lagi), kayaknya sih Allen keliatan cemburu liat Tia sama Ru dansa dan mulai ngerasa sebenernya Tia sama Ru itu saling suka? Dan Allen nitipin Tia ke Karsein.

di season 2 Tia sama ayahnya pergi ke suatu tempat (yg liburan ini tadi, tp setelah dipikir-pikir mungkin Tia lagi mempersiapkan diri buat jadi ksatria karna di ch.59-60 dia pake baju ksatria). Beberapa lama kemudian Karsein dateng juga ke sana dan ngebantu Tia latihan pedang. Setelah itu Tia juga dapet surat dari Allen (ga tau ini dibawain sama Karsein ya, karna sebelumnya mereka ketemuan) dan Tia saat itu sebenernya kangen sama Allen.

Ternyata tiba-tiba Ru juga dateng ke tempat Tia (entah beberapa lama kemudian setelah Karsein dateng). Setelah itu Ru ketemu sama Tia, akhirnya Ru nanya langsung ke Tia sebenernya kenapa dia ga suka sama Ru. Di sini Tia bener-bener terguncang karna apa yang diucapin Ru sekarang bener-bener kebalikannya sama apa yang diucapin Ru di masa lalu. Ya intinya Ru yang skrg udah mulai luluh sama Tia dan ucapannya jauh lebih lembut, sampai akhirnya Tia teriak dan pingsan. Ru yang panik dan khawatir langsung manggil dokter.

Tia masih belum sadar juga setelah beberapa hari, tapi setelah sadar Tia sama sekali ga ngomong apa-apa. Tatapannya kosong. Dokternya bilang sesuatu tp lagi-lagi aku ga tau ngomong apa maaf :" Oh iya waktu itu ayahnya Tia lagi ga ada.

Ru juga kayaknya curiga kalau Karsein punya rasa juga sama Tia dan akhirnya dia ngajak Karsein bertarung. Alasannya sih buat liat apa Karsein bener-bener bisa jagain Tia atau ngga (ini aku sedikit nebak-nebak ya). Di sana Tia ngeliat dari kamarnya di lantai atas dengan tatapan yg kosong dan muka yg datar. Karsein yg liat Tia jadi ga fokus dan wajahnya kegores pedang Ru. Dia akhirnya sadar dan langsung nyerang balik ke arah leher Ru, jadi pengawal kerajaan langsung bersiap buat ngeberhentiin Karsein.

(ini sebenernya aku lupa kejadiannya kapan) Pas Ru balik lagi ke kamar Tia, dia ngeliat surat dari Allen. Kayaknya isi suratnya itu permintaan maaf Allen waktu dia ga percaya sama cerita Tia. Dan kayaknya Allen juga nyebutin ceritanya Tia di sana, gimana Tia diasingkan dan perlakuan Ru saat itu. Ru juga agak kaget waktu baca isi suratnya. Akhirnya Ru kembali lagi ke istananya.

Pas ayahnya Tia dateng, kondisi Tia masih sama dengan tatapan kosongnya itu. Ayahnya Tia langsung menggoncang tubuh Tia sambil teriak supaya Tia sadar. Barulah Tia sadar dan kalau ga salah, nangis? Di situ akhirnya Tia cerita panjang lebar mengenai masa lalunya ke ayahnya dan tanpa disangka, ayahnya percaya sama omongan Tia. Ayahnya langsung meluk Tia dan nenangin dia.

Ga lama dari situ pokoknya ada kabar baik(?) Aku belum sempet nyari artinya sih, tapi Tia kayak diterima di tempat ksatria gitu, entah dia akhirnya diterima atau mau ikut ujian di sana. Dan ada ksatria perempuan juga yang ternyata adiknya seseorang yang Tia kenal waktu latihan di rumahnya dulu. Tia juga disambut baik sama dia dan temennya, Dylan / dylon(?).

Semoga Tia bener-bener dapet temen baik di sana ya ^^

Anyway Allen ini kayaknya ngerencanain sesuatu, tapi kayaknya sih ga ngebahayain Tia. Kalau aku pribadi sih ga bisa nilai Allen ini beneran tulus atau ada sesuatu..

Aku merindukanmu Tia, My Silver Light(?) Lady

Kalau menurut kalian gimana? Sein bisa aja sih, cuma kemunculannya sekarang belum terlalu kuat. Jadi yang paling besar kemungkinannya ya antara Allen atau Ru.

Allen emang manis dan lembut, tapi ga tau di belakangnya gimana. Ru emang dulunya bikin sakit hati, tapi kayaknya dia mulai berubah. Walaupun masih keliatan dingin tapi keliatannya dia mulai nunjukkin perhatiannya.