The Abandoned Empress 60 - Season 2 ch. 13

eh? ksatria wanita?!

siapa ya?

Baiklah. Kau pasti sudah lulus ujian masuknya.

ksatria yang magang pun tetap ksatria, selanjutnya panggil aku komandan, ksatria monique.

Di sini ada Ksatria Dylon yang sampai saat ini jadi asistenku. Dan ini Ksatria Rian.
"Ksatria Monique..."
(sebenernya kalau di terjemahan sebelumnya 경 itu jadi Sir, tp masa Tia dipanggil Sir =_= hm bingung harus diterjemahin jadi apa, yg jelas itu panggilan buat ksatria/prajurit gt. Tapi kedepannya aku tulis tuan/nona aja ya)

- Untuk detailnya nanti akan diserahkan oleh tuan Dylon.
- saya Sudin Ro Dylon dari pasukan 1

- Saya Retisha Su Rian, juga sama dari pasukan 1
- Senang bertemu denganmu, nona Monique
- Ah, iya. Saya Aristia Ra Monique

Ada ksatria wanita selain aku. Tentu saja, tapi aku tidak pernah berpikir akan bertemu dengannya.

tapi suasananya tidak seperti menyambutku

tapi Rian...? Sepertinya aku pernah dengar di suatu tempat...

kalau begitu aku akan pergi patroli dulu

Kalian juga lakukanlah tugas kalian. Good luck

Dylon... sepertinya kurang senang karena pekerjaannya tiba-tiba diambil oleh ksatria yang sedang magang.

"sepertinya keseharian ksatria tidak mulus"
haaa~ akhirnya aku bisa bebas.

- Selamat ya. Senangnya punya masa depan yang sudah kamu nantikan.
- haha.. ini seperti mimpi.

- itu..
- ah, bukan, maafkan kami

- Karena nona monique datang saya akhirnya bisa hidup
- ya....ah, iya?!
- selamat datang di pasukan 1, saya senang kau ada di sini!

- be, begitu... terima kasih karena menyambutku tanpa ragu.
- ragu? aku berhutang nyawa pada nona monique!
- berhutang nyawa, memangnya apa yang aku...

yah... kau akan tahu kalau sudah bekerja dengan komandan sebentar lagi.

ini salah!
"ingatan di masa lalu"

Yah, dia memang tidak ada ampun kalau menyangkut urusan publik. Aku juga kesulitan...

- Apa nona Rian juga ingin menyambutku?
- Tentu saja! Aku selalu mendengar tentang nona monique tapi aku sangat senang sekarang bisa bertemu dengan langsung!

- Iya, aku juga tidak tahu kalau ada ksatria wanita.
- kalau dipikir-pikir pasukan 1 semuanya pria ya? kalau di pasukan 2 dan yang magang ada beberapa

- Tahun ini hanya nona monique saja yang masuk
*tidak banyak*
- ternyata begitu ya..

Ia sampai tahu situasi pasukan lain. Lingkaran pertemanannya seperinya besar

- nah, nona monique, ayo kita urus serah tugasnya.
- aku juga ikut!

asisten komandan

diluar perkiraanku

Ternyata banyak yang harus dikerjakan...

sampai sini aku mengerti

- Nona monique walaupun baru pertama tapi sepertinya cepat mengerti ya. Sudah hampir selesai semua
- begitukah?

- Tuan Dylon ketika pertama kali menjadi asisten banyak melewati kesulitan sampai menjadi mahir seperti ini. Aku lihat dia diomeli
- aku tidak mau dengar itu dari anak yang magang selamanya tuh

- Aku ga jadi ksatria secara resmi bukan karena ga bisa tapi karena ga mau. Kalau aku mau pasti aku bisa
- Lagi-lagi cari alasan. Kamu gagal karena tiap tes kenaikan selalu telat kan.
- Ya itu karena aku sengaja

- Aku merasa lebih nyaman jadi anak magang! Karena tidak ada tanggung jawab!
- Omongan macam apa itu!!! Cepat tutup mulutmu di depan nona monique!!

- Kapan kamu bisa punya kemampuan kalau begitu ga ada kemauan...!
- Aku ga mau denger omelanmu
- Dengerin omonganku!!

pft... hihihi

kelihatannya kalian sangat akrab ya

- ah... kami teman masa kecil, sejak kecil kami terus bersama.
- bagus dong. punya teman yang memiliki pekerjaan yang sama dan bekerja bersama.

- bagus? aku sudah muak dengannya
- benar. tidak hanya teman, tapi banyak juga kasus yang bergabung dengan anggota keluarga (?). Nona monique juga begitu.

- begitukah? apakah aku juga akan bosan bertemu ayah di istana? kalau dibayangkan agak..

ah!

- apakah mungkin anggota keluarga nona Rian juga ksatria?
"kalau Rian yang berambut abu-abu jangan-jangan...!"

kakak laki-lakiku ada di pasukan 2

ternyata dia bersaudara dengan tuan Rian yang itu!!

- wah... tidak ada yang mirip kecuali warna rambutnya
- sepertinya dia sedang berpikir kalau tidak mirip

- nah kalau begitu karena kita sudah selesai serah terima, kita pergi merapikan dokumen di ruang latihan(?)
- aku! aku! aku juga ingin membantu nona monique!

- jangan menumpahkan tinta atau terbalik menyimpan dokumen lagi.
- kalau kau membuat kesan pertamaku buruk pada nona monique aku akan menyalahkanmu.

hihi

senangnya kalau punya teman...

kamu bilang tuanmu ingin menemuiku.

Benar. Aku beberapa kali mengirimmu surat tapi tidak ada balasan.

- hari aku mendapat perintah untuk datang meminta jawaban pangeran verita
- ....hm

- aku tahu yang kau bicarakan
- kalau begitu sampai pangeran menulis balasan saya akan menunggu di luar

tidak perlu

begini jawabanku

huh.

- hamel... dia memang bangsawan
- sudah jelas tujuan pertemuan rahasia antar bangsawan ini untuk membahas tentang raja

bernafas saja sulit, bodoh sekali kalian yang berjuang untuk sesuatu yang nihil

"ngomong-ngomong kenapa aku belum menerima balasan dari Tia ya?"
"sudah beberapa lama sejak keluarga monique kembali"

"aku pikir dia akan ke sini dalam beberapa hari"
"aku sudah mengirim surat beberapa kali, tapi kamu bahkan tidak membalas satu kalimat pun"

apa yang harus aku lakukan.. aku menunggu begini

aku merasa masih menggenggam tanganmu.
kau tersenyum seolah-olah akan menghilang

aku merindukanmu, Tia
Lady silver ku

Yuhuuuu~ Selamat Hari Raya Idul Adha ya teman-teman yang merayakan ^^