The Abandoned Empress 61 - Season 2 ch. 14

Aku merindukanmu, Tia
Lady silver ku

*tok tok*

Siapa itu

Allen, kau ada di dalam?

- Barusan aku melihat ada orang yang pergi
- kau bertemu dengan siapa?

Kenapa datang sekarang

Kamu hari ini sepertinya hampir tidak makan... Apa kau merasa ada yang sakit?

Allen.. tolong buka pintunya...

- Al...
- kenapa? Kalau aku sakit apa kau akan merawatku?

Aku makan atau tidak, siapa tamuku, tidak ada urusannya denganmu. Tidak usah khawatir, aku tidak akan mencoreng nama baikku dengan sekarat di rumah ini.

- Allen... Apa yang kau bicarakan. Aku mengkhawatirkanmu..
- Kalau kau mau begitu kenapa tidak mengkhawatirkan kakak yang badannya lemah itu saja!

Kembalilah! Temani kakak di sampingnya seperti kau

Khawatir apanya. Sekarang sudah tidak berguna.

Tidak usah dipikirkan. Pikirkan te

Aku sudah menyiapkan cerita kalau kita bertemu
Hadiah yang membuatmu senang njva ada dk

Sebenarnya kapan kita bisa b

"Hanya perasaanku saja?"

Bukan saatnya untuk begini. Aku akan menulis surat sekali lagi.

Setelah beberapa lama diterima di pasukan kerajaan, panggilan dari yang mulia raja datang.

Di luar dugaan, yang mulia raja langsung menghentikan kelas untuk pewaris tahtanya
Yang mulia raja hanya bertanya sejauh apa aku belajar dan aku tidak banyak bicara(abaikan aja part ini, aku udah pusing jd biarin gitu aja ya :<)

Oh iya, Ru pergi ke sana ya? Aku dengar ia menghentikan jadwalnya di dominion monique

- iya, saya sendiri baru kembali beberapa waktu lalu
- begitu...

walaupun aku tidak melihatnya pergi

nampaknya musim dingin akan segera tiba

- putri suka dengan musim dingin kan?
- iya, saya suka
- begitu kah

kalau begitu kebalikannya...

"kebalikannya? dengan siapa?"
Apa yang mulia membenci musim dingin?

- ah, bukan. lupakan perkataanku tadi.
- baik.

kelihatannya hari ini yang mulia sedang banyak pikiran

"ia tidak membicarakan tentang penerus lagi"
"apakah ayah mengatakan sesuatu padanya lagi?"

musim dingin..

bagaimanapun saat ini aku sangat sibuk sehingga aku harus tetap fokus

karena banyak hal yang harus dipelajari sebagai asisten dan penerus keluarga monique

"aku harus berusaha lebih.."
duh.

nona monique, ini pengejaannya salah. (typo><)

- wah benar! terima kasih, nona rian!
- bukan apa-apa.

- nona rian benar-benar bisa diandalkan
iya kan?

- Aku lebih kuat dari kakakku! Kemampian pedangku juga lebih baik!
- Harusnya kau bicara begitu kalau sudah menjadi ksatria resmi

*sudah terbiasa*
selesai semua.

huaaaaa.... capek~~

- gimana kalau besok istirahat dulu?
- tidak ada waktu untuk itu.

Walaupun aku tidak berangkat kerja, ada banyak hal yang harus aku pelajari. Ah, Rina, simpan saja buku-buku itu di atas meja

"aku ngantuk.."
"sepertinya tidak ada yang tertinggal"

Rina... Apa tidak ada surat yang datang untukku?

- Tidak ada, nona.
- Begitu ya...?

Allendis tidak ada kabar... apa dia sibuk?

aku harus menghubunginya duluan
sudah terlalu lama aku menunda

yang selalu menyemangatiku saat kesulitan, temanku yang berharga

kalau ada waktu aku ingin menemuimu

sebelum musim dingin datang...

sepertinya harus kembali pelan-pelan

...sebelum musim dingin datang

Hnggg, ternyata sifat Allen yang kayak gitu karna ngerasa kurang kasih sayang ya.. Kayaknya dia ga punya maksud lain buat deketin Tia, tp sifatnya itu masih bikin aku khawatir:( tipikal yang senggol bacok gitu loh (?) haha ntar liat deh di chapter selanjutnya